Episode Lengkap Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

72 Episode
Episode 41 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 41 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 42 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 42 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 43 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 43 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 44 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 44 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 45 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 45 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 46 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 46 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 47 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 47 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 48 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 48 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 49 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 49 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?
Episode 50 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Episode 50 - Saat Semua Bisa Dengar Hatiku

Lily Jinara, seorang karyawan biasa yang lelah dengan rutinitas, tiba-tiba terbangun dalam tubuh antagonis utama sebuah novel. Dengan satu tujuan, Lily ingin bertahan hidup sampai akhir cerita. Tapi masalah muncul ketika empat pria tampan yang seharusnya membencinya malah mengaku sebagai kakak-kakaknya! Padahal dalam plot aslinya, sang protagonis pria seharusnya jatuh cinta pada adik perempuannya, bukan si antagonis. Jadi kenapa sekarang dia malah memeluknya sambil berbisik, Lily, sayang. Kamu milikku, dengan suara yang begitu menggoda?